Cara Meminimalkan Waktu Henti yang Tidak Direncanakan Dengan Perawatan Pencegahan

operasi manufaktur

Untuk operasi manufaktur atau industri, setiap menit waktu produksi yang hilang sangat penting. Downtime yang tidak terjadwal dapat berakhir dengan biaya waktu dan uang yang signifikan dan bisnis perlu menemukan cara untuk menghentikan, atau setidaknya, meminimalkan penundaan dan gangguan.

Meskipun ada hal-hal negatif yang timbul dari downtime yang tidak direncanakan, banyak operasi melihat pengujian dan inspeksi peralatan yang sedang berlangsung sebagai beban. Namun dalam kenyataannya, ini adalah keharusan bisnis dan sangat sering, merupakan keunggulan kompetitif.

Masalahnya seharusnya tidak didekati dari perspektif linier 'kita perlu menjaga peralatan kita berjalan pada tingkat produksi yang optimal, jadi apa yang harus kita lakukan untuk mencegah kerusakan?' Alih-alih, ia membutuhkan mentalitas penyelesaian masalah yang dinamis dan positif yang menggabungkan setiap aspek bisnis, tetapi yang paling penting, yang berfokus pada elemen manusia.

Pemeliharaan preventif bukanlah hal baru dan ada banyak inkarnasi konsep yang berbeda selama bertahun-tahun seperti keseluruhan efektivitas peralatan (OEE), pemeliharaan total produktif (TPM) dan pemeliharaan terpusat keandalan (RCM). Tetapi karena orang membuat sesuatu terjadi di tempat kerja, sangat penting bahwa organisasi menciptakan budaya di mana semua orang memahami peran dan tanggung jawab mereka DAN menindaklanjutinya.

Bahkan jika bisnis bergantung pada peralatan otomatis - tidak mungkin untuk menghindari kerugian produksi hanya karena Anda memiliki instrumen pengujian yang tepat, atau karena Anda telah menyusun rim kebijakan atau prosedur perawatan yang terperinci. Elemen manusia pada akhirnya bertanggung jawab untuk memastikan bahwa segala sesuatunya berjalan dengan lancar, efisien dan hemat biaya.

Jadi, saat Anda mengerjakan daftar periksa ini tentang bagaimana menggunakan pemeliharaan preventif untuk meminimalkan waktu henti yang tidak direncanakan, jaga agar orang-orang Anda tetap diingat dan temukan cara untuk mendorong dan memberdayakan mereka untuk menyelesaikan masalah. Mereka adalah garis depan Anda jadi undanglah masukan mereka dan libatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan. Pola pikir karyawan dan tekad untuk menyelesaikan masalah secara proaktif daripada reaktif akan menentukan keberhasilan jadwal pemeliharaan preventif Anda.

Pola pikir karyawan dan tekad untuk menyelesaikan

1. Dapatkan operator mesin Anda untuk 'memiliki' proses mereka

Ketika pekerja bertanggung jawab atas pekerjaan perawatan dasar dan pemberitahuan masalah pada mesin dan prosesnya, itu tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka dan memberdayakan mereka untuk mendorong hasil yang optimal, pemantauan berkelanjutan juga mengurangi kemungkinan downtime yang tidak direncanakan.

2. Jadwalkan pemeliharaan yang direncanakan jauh sebelumnya.

Seperti yang terlihat jelas, mengejutkan berapa banyak operasi yang hanya membuat rencana jangka pendek. Rencanakan jauh-jauh hari untuk memanfaatkan waktu keluaran yang lebih lambat (misalnya jika operasi Anda melambat selama Natal) dan pastikan Anda mengalokasikan waktu henti yang cukup untuk pemeriksaan komprehensif. Selain itu, Anda perlu memastikan bahwa tim Anda mempraktikkan strategi pemeliharaan preventif reguler dan berkelanjutan yang mencakup hal-hal seperti menjaga peralatan tetap bersih, menggunakan pelumasan yang sesuai, dan menggunakan peralatan pengujian yang tidak merusak (seperti sistem penyelarasan laser) untuk memastikan mesin beroperasi secara optimal.

3. Pastikan Anda memiliki komponen dan aksesori yang relevan

Banyak operasi telah jatuh ke dalam perangkap persediaan dengan alat, suku cadang dan aksesori yang diperlukan untuk perbaikan terjadwal dan darurat, tetapi gagal untuk mengisi kembali persediaan mereka karena ini digunakan dari waktu ke waktu. Ini dapat menyebabkan penghentian peralatan lebih lama dari yang diharapkan dan penundaan produksi.

4. Audit pemeliharaan stok secara teratur

Apa gunanya memiliki ruang stok yang penuh dengan komponen atau suku cadang usang? Tinjauan berkala terhadap stok pemeliharaan Anda akan memastikan bahwa Anda tidak menyimpan suku cadang untuk peralatan yang tidak lagi berfungsi atau menyimpan suku cadang yang digantikan secara tidak perlu.

5. Pertimbangkan usia peralatan saat menjadwalkan pemeriksaan pemeliharaan

Anda mungkin memiliki kebijakan dan prosedur terperinci untuk pemeliharaan peralatan Anda, tetapi apakah frekuensi pemeriksaan meningkat ketika peralatan bertambah tua? Usia pabrik dan peralatan sering terabaikan ketika datang ke penjadwalan pemeliharaan, namun sangat penting untuk lebih sering memeriksa peralatan yang lebih tua. Dan meskipun ini mungkin berarti downtime terencana yang lebih teratur, ini pada akhirnya lebih baik daripada gangguan yang tidak terduga.

6. Libatkan operator dalam pemeriksaan harian dan pemantauan kondisi peralatan

Operator harus terus mencari cara untuk meningkatkan layanan dan pengoperasian peralatan dan memeriksa masalah. Mereka harus menyimpan catatan komprehensif tentang riwayat perawatan peralatan dan melacak setiap waktu henti, dan menggunakan informasi itu untuk merencanakan servis di masa depan atau mencegah masalah potensial. Tapi ingat, elemen manusia sangat penting - dan jika operator menyuarakan kekhawatiran tentang masalah pemeliharaan atau produksi - segera atasi.

7. Latih karyawan dengan benar

Anda harus mengandalkan tim Anda untuk mengoperasikan peralatan dengan benar, sehingga pelatihan komprehensif sangat penting untuk meminimalkan perlambatan atau shutdown yang dipicu oleh operator.

Perawatan pencegahan bukan hanya tentang mengalokasikan waktu dalam buku harian untuk membersihkan dan memeriksa peralatan. Pemeliharaan rutin melalui pengujian dan inspeksi akan menghemat waktu dan uang bisnis dalam jangka panjang, dan itu harus menjadi strategi yang mencakup segalanya di mana setiap anggota tim berpartisipasi.

Apa yang tidak disadari oleh banyak bisnis adalah bahwa perusahaan yang memasok peralatan pengujian dan inspeksi juga dapat memainkan peran yang tak ternilai dalam meningkatkan operasi dan membangun bisnis yang sukses.

Share this post