Strategi Investasi Cerdas untuk Investor Konservatif pada Tahun ini

Strategi investasi

Ketika kita memasuki Tahun Ini, investor merefleksikan keputusan investasi yang dibuat pada tahun-tahun sebelumnya. Beberapa pertimbangan ada terutama dengan beberapa yang tidak diketahui berdasarkan penataan kembali domestik dan geopolitik yang dapat berdampak buruk pada portofolio investasi.

Dalam musim investasi berisiko rendah dan jangka panjang, berikut adalah beberapa strategi investasi cerdas untuk investor konservatif .

1. Obligasi AS

Obligasi konservatif yang sangat aman dan cerdas dari Departemen Keuangan AS menawarkan obligasi dengan tingkat bunga tetap yang disesuaikan dengan inflasi. Sebagai investasi yang didukung pemerintah, Obligasi AS ditawarkan dengan harga pasar dan jaminan terhadap gagal bayar dan karenanya merupakan strategi investasi yang sempurna untuk investor konservatif.

2. Rekening Tabungan Hasil Tinggi

Produk tabungan alternatif ini memberikan hasil uang tunai yang aman dan sedikit lebih tinggi selama periode jangka menengah. Investasi dalam tabungan hasil tinggi memberi investor tingkat bunga tetap untuk pengembalian dengan harga pasar yang sangat kompetitif.

3. Komoditas

Komoditas seperti logam mulia menawarkan alternatif cerdas untuk melindungi nilai mata uang sebagai tindakan perlindungan terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi yang merugikan lainnya. Akibatnya, komoditas seperti produk pertanian memberikan alternatif yang sangat baik untuk diversifikasi dan karenanya dianggap sebagai strategi investasi yang cerdas dan konservatif.

4. Obligasi Korporasi Perorangan

Obligasi korporasi diterbitkan oleh perusahaan sebagai pembiayaan utang dari investor untuk meningkatkan modal guna memenuhi kebutuhan keuangan perusahaan. Obligasi korporasi kompetitif, tergantung pada perusahaan dan posisi keuangannya dan karenanya memiliki pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan obligasi treasury.

Namun, investor harus melakukan uji tuntas pada status risiko masing-masing perusahaan berdasarkan berbagai alat untuk analisis keuangan untuk memastikan risiko dan probabilitas gagal bayar. Akibatnya, itu adalah praktik investasi yang baik untuk berinvestasi dalam obligasi tingkat investasi sebagai lawan dari obligasi "sampah". Dana saham internasional

5. Saham Individual

Berinvestasi dalam perusahaan publik dalam jangka panjang menawarkan investor kesempatan untuk menjadi pemegang saham dan mendapatkan ekuitas di perusahaan. Membeli ke perusahaan dengan harga saham yang tepat menawarkan investor kesempatan untuk tumbuh bersama perusahaan. Akibatnya, setiap saham tidak hanya menghasilkan pengembalian pada harga saham tetapi juga dividen pada ekuitas mereka.

Namun, masih ada kemungkinan perusahaan melambat karena kekuatan internal atau eksternal yang mempengaruhi pasar

6. Memperbaiki trust unit

Fixed unit trusts adalah skema investasi reksa dana yang menawarkan pengembalian tetap berdasarkan unit yang dimiliki pada investasi tertentu. Reksa dana dikelola oleh wali investasi yang membagi keuntungan dari investasi. Berinvestasi dalam trust unit tetap adalah strategi investasi yang cerdas dan konservatif karena menjamin pengembalian setiap tahun.

7. Siklus Hidup atau Target-Tanggal Dana

Ini juga merupakan reksa dana yang dikelola oleh wali amanat untuk investor konservatif cerdas yang ingin memastikan akses ke uang mereka setelah periode tertentu. Akibatnya, dana menghasilkan pengembalian tetap bagi investor. Misalnya, dana target-tanggal dengan periode jatuh tempo tiga tahun dapat menghasilkan bunga 5-7%, dan inilah yang akan diperoleh investor dari investasi mereka.

Share this post