Empat Tahapan Pertumbuhan Bisnis

Gambar 1 Mulai Melangkah 

Inisiasi Tahap 1 :

Gambar 2 Fokus

Mungkin ada beragam alasan untuk memulai bisnis, tetapi nilai-nilai utama dalam menjalankan bisnis adalah dari mereka yang merupakan pendiri. Kita dapat melihat bahwa perusahaan menunjukkan keterampilan utama pendiri dalam semangatnya, misalnya, jika pendiri adalah seorang insinyur, ia

akan menekankan pada produksi daripada penjualan dan pemasaran yang tidak boleh diabaikan. Upaya utama dipusatkan pada penerimaan produk di pasar. Jika pemilik dapat memberikan tuntutan bisnis yaitu waktu, energi, dan keuangan, ia dapat pindah ke tahap kedua. Jika tidak, ia harus mengakhiri bisnis mereka karena ada waktu terbatas bagi perusahaan untuk tetap pada satu tahap. Di sini fokus utama berubah untuk mendirikan perusahaan dan mendapatkan keuntungan. Dengan dorongan finansial ini perusahaan perlu memformalkan sistem dan memulai pencatatan, seorang manajer yang tidak terampil tidak dapat menangani semua ini. Setelah ini, akan ada permintaan untuk perubahan dalam gaya administrasi karena peningkatan aktivitas dalam bisnisnya.

2nd Stage-Growth :

Saat perusahaan bergerak maju ke tahap ekspansi, perusahaan seharusnya dapat memperoleh laba yang layak, tetapi laba itu tidak akan jatuh ke pemilik. Ini karena akan diinvestasikan dalam bisnis untuk membantu dalam permintaan modal perusahaan. Ini menuntut waktu untuk mengoordinasikan kegiatan manajerial fungsional; itu menuntut struktur organisasi yang rumit terutama berfokus pada garis fungsional. Sekarang penelitian dan pengembangan akan dilakukan untuk meningkatkan jangkauan produk. Pada awalnya, itu akan pada skala yang lebih kecil karena kurangnya modal. Jika manajemen terus mengubah lingkungannya, perusahaan dapat bertahan pada tahap ini selama beberapa waktu. Dalam banyak kasus, pemilik menjual bisnis mereka pada tahap ini untuk keuntungan besar. Peningkatan pasar dan produk baru akan menuntut lebih banyak keuangan. Tahap ini menghadapi pesaing yang lebih besar yang menangani situasi dengan menekankan perusahaan yang baru muncul; tekanan ini bisa dalam bentuk harga yang sangat rendah juga. Pada tahap ini perdagangan yang berlebihan adalah ancaman terbesar jika tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan bisnis mati. Seiring pertumbuhan perusahaan, perusahaan perlu memperluas perdagangan dan distribusi geografis, sehingga 'pengawasan yang diawasi' akan diperlukan pada tahap ini. Jika pesaing baru memasuki pasar dan pemilik ingin mempertahankan sahamnya, ia harus menambah modal sendiri atau menarik beberapa mitra.

Tahap 3-Ekspansi :

Tahap ini menuntut laporan manajemen yang tepat, kontrol anggaran, dan wewenang yang tersebar, bersama dengan sistem akuntansi formal. Adaptasi dasar pada tahap ini adalah mensistematiskan peran administratif yang merupakan kunci untuk bertahan hidup melalui tahap ini. Tahap ekspansi menuntut dana jangka panjang yang stabil yang akan menjadi penting dan jika tidak ada rencana untuk mitra maka tahap ini harus dipertimbangkan saat ini. Meskipun laba ditahan adalah bentuk utama dana, tetapi dividen adalah daya tarik khusus bagi investor; pada tahap ini ini tidak bisa dihindari. Sekarang rekam jejak perusahaan akan membantu dalam mendapatkan pinjaman jangka panjang tetapi perusahaan harus memberikan keamanan dalam bentuk aset.

4th Stage-Maturity :

Pada tahap ini masalah utama adalah tentang pengendalian biaya, mencari peluang pertumbuhan dan produktivitas. Arah otoritas dapat menuju jalur fungsional atau direorganisasi dengan jalur produksi. Karena ada persaingan harga yang parah, oleh karena itu, departemen produksi harus menjadi pusat fokus dan otoritas harus menekankan pada langkah-langkah inovatif menuju perbaikan.

Gambar 3 Susun Strategi

Sekarang investasi dasar dalam perjuangan penjualan dan pemasaran dan pemeliharaan dan gradasi tanam. Perusahaan tumbuh hingga tingkat pendapatan yang cukup untuk mengatasi ini tetapi kadang-kadang beban jangka panjang terbukti menjadi dukungan. Pada level ini perusahaan dapat membatasi operasinya atau melanjutkan, biasanya akuisisi atau pengapungan untuk menjadi perusahaan besar.

Share this post