Konsep Manajemen Strategis

Konsep Manajemen Strategis

Sektor publik di Bangladesh telah berkembang pesat hingga 1980 di mana Bangladesh lebih memilih jejak ekonomi pasar untuk ekspansi dengan melakukan deteksi ekonominya. Meskipun melakukan penelitian berturut-turut, pemerintah telah bersiap sedemikian rupa sehingga mereka ingin menajamkan pengeluaran publik secara radikal, tetapi mereka belum berhasil. Karena alasan inilah kelas menengah ke bawah dan orang-orang di bawah garis kemiskinan terus menunjukkan dukungan untuk sebagian besar layanan yang disediakan oleh Pemerintah. Dapat disebutkan di sini bahwa sekitar 60% dari total populasi Bangladesh termasuk dalam kelompok ini.

Reformasi dan perubahan yang dilakukan oleh Program Penyesuaian Sektoral yang didukung Bank Dunia telah menimbulkan pertanyaan serius tentang cara layanan publik dijalankan dan bagaimana pengguna diperlakukan. Manajer dan politisi di tingkat pusat harus memikirkan kembali tentang pengelolaan lembaga sektor publik di Bangladesh. Sebagian besar reformasi dan perubahan didasarkan pada dua gagasan utama: pertama pengurangan belanja publik dan kedua, mekanisme pasar adalah hal yang baik, jika gaya hubungan pasar cocok, itu harus diperkenalkan. Dalam banyak hal sektor publik berbeda dari sektor swasta. Di sektor publik, kegiatan Pemerintah jarang didasarkan pada kebutuhan untuk menarik pelanggan. Harga biasanya tidak ditetapkan untuk memaksimalkan laba atau pangsa pasar. Keputusan investasi umumnya tidak didasarkan pada keuntungan prospektif. Motivasi bahkan mungkin berbeda; pendapatan tidak sepenuhnya memotivasi manajer dan pekerja. "Apa artinya semua ini adalah bahwa nilai-nilai yang diperlukan untuk menjalankan layanan publik berbeda dari yang diperlukan untuk menjalankan bisnis yang sukses. Misalnya, jarang pantas untuk menarik diri dari bagian 'pasar' karena mereka tidak lagi menguntungkan. ' Pelanggan yang tidak mampu membayar masih memiliki hak, yang tidak akan mereka miliki jika mereka menerima layanan dari bisnis. Hak tersebut berasal dari kewarganegaraan dan kebijakan sosial daripada dari uang tunai.

Lebih jauh telah diperdebatkan oleh para spesialis manajemen bahwa nilai-nilai keadilan dan keadilan harus memainkan peran vital dalam administrasi dengan cara yang tidak relevan bagi kebanyakan bisnis. 16% dari total PDB dikendalikan oleh sektor publik di Bangladesh. Setiap pengurangan dalam ukuran sektor publik akan menjadi pekerjaan yang menyakitkan bagi para politisi. Menanggapi meningkatnya permintaan untuk akuntabilitas publik dan peningkatan kinerja, para sarjana dan praktisi manajemen publik telah bersatu untuk beberapa waktu di sekitar tema yang telah diidentifikasi oleh Hood sebagai, 'Manajemen Publik Baru adalah ide dari pergeseran penekanan dari pembuatan kebijakan hingga keterampilan manajemen, dari tekanan pada proses hingga tekanan pada output, dari hierarki tertib ke dasar yang jauh lebih kompetitif untuk menyediakan layanan publik, dari pembayaran tetap ke variabel dan dari layanan publik yang seragam dan inklusif ke struktur varian dengan lebih banyak penekanan pada ketentuan kontrak 'Hood.

Dikatakan oleh ahli strategi seperti Joyce, Quinn dan yang lainnya bahwa dalam organisasi dengan ukuran dan kompleksitas apa pun, dimungkinkan untuk mengelola hasil dalam jangka panjang atau pendek tanpa kapasitas yang dikembangkan dengan baik untuk proses manajemen strategis untuk memberikan pendekatan yang koheren untuk membangun, mencapai, memantau dan memperbarui agenda lembaga.

Joyce mengklaim bahwa manajemen strategis dapat membantu layanan publik baru muncul. Ia dapat melakukan ini dengan membantu memutuskan apa yang harus dilakukan dan bagaimana hal itu harus dilakukan dan dengan menciptakan dialog dan konsensus perlu melakukan perubahan. Dia lebih lanjut berpendapat bahwa dengan tidak adanya manajemen strategis yang efektif, layanan manajemen publik baru masih akan muncul, tetapi dengan cara yang lebih serampangan. Manajemen strategis, ketika dipraktikkan dengan baik, dapat membantu menyerukan agar transformasi terjadi lebih efisien dan kreatif. Lebih lanjut ia menyatakan bahwa ini bukan untuk mengatakan bahwa manajemen strategis adalah kata ajaib, atau bahwa itu dapat dilanjutkan untuk bekerja dengan sempurna setiap saat. Ini tentu bukan metode sederhana untuk menghasilkan perubahan mendasar. Salah satu tantangan utama untuk manajemen layanan publik di tahun-tahun mendatang adalah untuk menemukan cara di mana manajemen strategis dapat dikembangkan dan diterapkan untuk memastikan bahwa baik kinerja dan inovasi dicapai demi kepentingan layanan publik yang lebih baik.

Kh. Atiar Rahman adalah seorang penulis yang produktif dan juga seorang penyair yang telah mulai menulis artikel, puisi, cerita, dan novel dari kehidupan sekolahnya. Dia adalah murid yang cerdas. Tema penulisan utamanya adalah tentang Sastra, tanah, alam, sains, dan sejarah. Ia dilahirkan di bekas distrik Kushtia. Hingga saat ini, ia telah menulis lebih dari tiga ribu artikel dan 1.200 puisi. Dia telah menyelesaikan gelar master dalam Bahasa Inggris dan Matematika dari Universitas Nasional, Dhaka dan Universitas Rajshahi. Dia telah menyelesaikan gelar LLB dari Universitas Dhaka. Dia telah memperoleh kursus pasca sarjana dalam Manajemen Industri dari Bangladesh Management Institute. Dia telah menyelesaikan kursus Akuntansi Biaya dan Manajemen dari Dhaka dan Chittagong Center masing-masing. Ia memiliki banyak publikasi dari Media Nasional dan Internasional.

Share this post